Akal Sehat dan Ilmu Pengetahuan
Ketika akal sehat berkata padamu, dengarkan apa yang dia ucapkan dan engkau akan selamat. Gunakan sebaik-baiknya segala ungkapan yang keluar dari bibirnya dan engkau akan menjadi layaknya tentara bersenjata. Sebab sang pencipta tidak memberimu pembimbing yang lebih baik selain akal sehat, tidak pula senjata paling kuat selain nalar.Tatkala akal sehat berkata pada batinmu, engkau akan tahan terhadap serangan nafsu, karena akal sehat adalah seorang menteri bijak, pengawal setia, dan penasihat jujur. Akal sehat adalah cahaya dalam kegelapan, seperti kemurkaan adalah kegelapan ditengah-tengah cahaya. Biarkan akal sehat membimbingmu, bukannya impuls dari luar. Maka tetaplah berfikir seolah akal sehat ada di sampingmu, namun ia tiada kuasa dan tak berdaya bila tanpa bantuan pengetahuan.
Tanpa kehadiran saudari kandungnya itu, akal sehat hanya seperti gelandangan tak berumah. Sebaliknya, pengetahuan tanpa akal sehat seperti kuda liar tak terkekang. Bahkan cinta, keadilan, dan kebaikan, hampir tiada gunanya jika tanpa kehadiran akal sehat.
Akal sehat dan pengetahuan laksana tubuh dan jiwa. Tanpa tubuh, jiwa bukan apa-apa. Tanpa jiwa, tubuh hanyalah onggokan tak berindra.
Akal sehat adalah cahaya dan lentera kebenaran, ia juga mata air kehidupan. Tuhan telah memberimu pengetahuan, sehingga dengan cahayanya engkau bukan hanya menyembah-Nya, namun juga melihat dirimu dalam kelemahan dan kekuatanmu. Jika engkau tidak melihat bintik bintik debu di matamu, maka yakinlah engkau tidak akan melihatnya di mata tetanggamu.
Setiap perbuatan nista punya obat penawar, kecuali kebodohan. Menegur si bodoh yang berkepala batu atau menasihati si bebal seperti menulis di atas air. Sang mesias mampu menyembuhkan orang buta, gagap, lumpuh, dan lepra. Namun tidak kuasa mengobati orang bodoh.
Kajilah suatu persoalan dari segala sisi dan kau akan menemukan letak kekeliruan yang akan timbul dengan hati mantap. Bila gerbang di rumahmu lebar, maka pastikan bahwa pintu depanmu jangan terlalu sempit. Dia yang mencoba meraih kesempatan setelah semuanya berlalu sama halnya dengan orang yang melihatnya mendekat namun ia sendiri enggan beranjak menemuinya. Tuhan tidak menciptakan segala sesuatu sia-sia. Dia memberi kita akal sehat dan pengetahuan, sehingga kita senantiasa dalam lindungan dari perangkap kesalahan dan kerusakan. Terberkatilah mereka yang padanya Tuhan anugerahkan karunia akal sehat dan pengetahuan.
Pada dasarnya apapun yang kamu capai dalam hidup ini adalah akumulasi dari doa dan usaha-mu, doa dan usaha orang lain, serta alur destiny yang tertulis rapi di lauhul mahfud-Nya. Setiap momen sulit dalam hidup kita selalu bisa didefinisikan sebagai ujian bagi orang yang benar atau beriman, teguran buat orang yang keliru atau lalai, dan hukuman buat orang yang salah atau berdosa. Kita hanya perlu mengamati tanda-tandanya. Ketika tanda-tandanya semakin menjauhkan diri kita dari tujuan awal, maka itu berarti sebuah teguran atau hukuman untuk segera meninggalkannya. Biarkan akal sehat dan pengetahuan mengabarimu tentang hal ini dan biarkan suara hatimu memutuskannya karena ia adalah raja sekaligus hakim yang agung yang selalu jujur dan benar.
Ketika amalan dan ilmu berpadu, maka apalah lagi yang menghalangimu untuk menjalankan fungsi kekhalifahanmu. Maka berjalanlah di muka bumi dengan kepala tegak dan pancarkanlah rasa kesyukuran, maka yang di langit akan mencintaimu dan yang di bumi akan menghormatimu. Ketahuilah engkau sempurna dalam pandanganmu maka engkau akan sempurna dalam pandangan tuhan. Bertasyakur dan bersyukur seraya berkata fabiayyi ala irobbikuma tukadziban.. maka nikmat tuhan yang mana lagi yang harus aku dustakan. (wallahualam bishowab)
0 Response to "Akal Sehat dan Ilmu Pengetahuan"
Posting Komentar